Sunday, February 19, 2006

Conversational Terrorism

Day 111 of my unemployment. Kadang-kadang, bahkan seringkali, kita tidak mau kalah dan melakukan segala cara untuk menang, untuk mempertahankan posisi, pendapat, dan lain-lain. Contoh paling nyata adalah dalam beradu argumen. Kita sering tidak bisa menerima atau menghindari fakta, argumen, atau pemikiran orang lain yang lebih benar. Alasannya cuman karena tidak mau kalah atau kehilangan muka. Pernahkah kita, saat terpojok, berkata, "Saya sebenarnya ingin menanggapi pendapat tersebut, tapi kalau menimbang latar belakang, pendidikan, dan intelijensi Anda, saya benar-benar yakin bahwa Anda tidak akan paham!" ?? Kadang kita berkelit (untuk mengulur waktu) terhadap suatu pendapat yang mengancam kredibilitas kita dengan berkata, "Pendapat Anda mungkin benar tapi kita harus menunggu data lengkap untuk memastikannya!" Atau bila Anda tidak senang terhadap suatu pertanyaan yang memojokkan Anda, Anda bisa bertanya balik sambil menyerang si penanya dengan berkata, "Misalnya saja, bila Anda adalah orang yang luar biasa bodohnya tapi berlagak pintar. Apa tanggapan paling tepat, bila Anda ada di posisi saya?" Bila pacar Anda memiliki pendapat yang bersebrangan dan dia di pihak yang benar. Sementara Anda tidak setuju dan tidak memiliki pembenaran atas pendapat Anda, mungkin Anda akan berkata, "Ah, kamu tidak sayang lagi sama aku!" Bah! Secara tidak sadar kita menggunakan taktik-taktik licik ini dalam kehidupan/percakapan sehari-hari. Dean & Laura VanDruff menganggapnya sebagai salah satu bentuk terorisme (the use of violence and threats to intimidate or coerce, especially for political purposes) kita terhadap orang lain. Dalam artikelnya yang berjudul "Conversational Terrorism: How NOT to Talk!", VanDruff menjelaskan berbagai teknik percakapan/argumentasi curang ini, lengkap dengan contohnya. Menurut mereka, tujuan penulisan artikel tersebut supaya orang tidak menggunakannya, bisa tahu dengan cepat bila orang lain menggunakannya. Kenyataannya mungkin Anda akan tergoda untuk mencobanya / memakainya. Bila teknik-teknik yang disajikan oleh VanDruff masih terasa kurang bagi Anda, banyak pembaca artikel yang memiliki teknik-teknik yang lain! Link didapat dari del.icio.us.