Wednesday, November 20, 2013

Bagaimana rasanya jatuh terpuruk?

"What happens when you hit bottom? I can tell you one thing: you don’t bounce back. You crawl back, fighting every step of the way. It isn’t a straight arc back up either; there are dozens of setbacks every step of the way. And the place you land isn’t anywhere near where you were when you slipped off the cliff."

Demikian tulis David Raether dalam kisah pridinya yang berjudul: "What It's Like to Fail". Sebagian yang dialami David pernah saya alami, namun tidak separah apa yang dialaminya.

Kira-kira memang begitu, saat jatuh terpuruk dalam hidup, saya juga tidak membal seperti bola untuk kembali seperti semula, tapi harus merangkak dan jatuh-bangun. Dan hasilnya belum tentu bisa lebih baik dari sebelumnya.

Kehidupan yang dulu terasa biasa-biasa saja, saat terpuruk, bisa jadi seperti surga yang hilang. Contohnya makan. Saat serba kekurangan, makan dan rasa lapar bisa menjadi masalah yang besar. Beras bisa tiba-tiba jadi barang mewah.

Semoga saya bisa selalu bersyukur.